Suara.com - Mantan Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Ali Mustafa Ya'qub, telah mempersiapkan tanah makam untuk dirinya sendiri di lingkungan Pesantren Darus-Sunnah, Ciputat, Tangerang Selatan, sejak dua tahun lalu.
"Semua santri tahu bahwa tanah tersebut beliau siapkan untuk pemakaman beliau sendiri," kata perwakilan keluarga Ali Nurdin di Ciputat, Kamis (28/4/2016).
Ali menyampaikan tanah makam tersebut terletak di depan Masjid Muniroh Salaman, di lingkungan Pondok Pesantren Darus-Sunnah, yang dia dirikan sejak 1997.
Adapun pesantren tersebut dibangun tak jauh dari kediaman KH Ali Mustafa Ya'qub, yakni di Jalan SD Inpres, Pisangan, Ciputat.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan ba'da salat Dzuhur, setelah disalatkan untuk terakhir kalinya.
Dia pernah memandu Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, dan Ibu Negara Amerika Serikat, Michele Obama, berkeliling Masjid Istiqlal, yang dirancang seorang Kristen Protestan, Frederick Silaban, atas amanat langsung dari Presiden Soekarno.
Dalam rekaman video kunjungan itu, Ya'qub menerangkan banyak hal kepada Obama, yang menyimak keterangan-keterangan dia itu.
Ya'qub terlahir di Kemiri, Batang, Jawa Tengah, pada 2 Maret 1952. Dia menamatkan pendidikan strata 3-nya di Universitas Nizamia, Hyderabad, India, dengan spesialisasi pada hukum Islam.
Selama hayatnya, imam besar keempat Mesjid Istiqlal ini diketahui telah menulis paling tidak 37 buku, yang sebagian adalah buku-buku ilmiah kajian Islam. (Antara)