Fadli Zon: Banyak Buruh Kasar Cina Tidak Bisa Bahasa Indonesia

Kamis, 28 April 2016 | 11:41 WIB
Fadli Zon: Banyak Buruh Kasar Cina Tidak Bisa Bahasa Indonesia
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dari Fraksi Gerindra (kanan memegang mic). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menengarai ada banyak pekerja asal Cina yang masuk ke Indonesia tanpa mengikuti aturan main. Hal ini menyusul kasus lima warga Cina yang diciduk anggota TNI AU di sekitar Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma karena beraktivitas di proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dan mereka diduga melanggar keimigrasian.

"‎Saya dapat laporan, banyak buruh dari Tiongkok, mereka buruh kasar, tidak bisa berbahasa Indonesia," kata Fadli di DPR, Kamis (28/4/2016).

‎Fadli mengatakan seharusnya semua pekerja asing diperiksa semua persyaratannya, terutama kemampuan, sebelum masuk ke Indonesia.

Fadli juga menekankan pekerja asal Indonesia harus tetap diprioritaskan untuk mendapatkan pekerjaan.

"Kalau pekerjaan buruh kasar itu bisa kita kerjakan, kenapa mereka harus datang. Itu tidak boleh, rakyat kita juga butuh pekerjaan," tuturnya.

Fadli mendapat kabar lima pekerja Cina yang diciduk di Halim merupakan mantan tentara dan terpidana. Kalau kabar tersebut benar, Fadli mengatakan ini sangat rawan bagi bangsa Indonesia.

"Ini rawan juga kalau mereka semakin besar," tuturnya.


Lebih jauh, Fadli juga mengkritisi proyek pembangunan di area terlarang yaitu area militer, seperti di Halim Perdanakusuma. Ini harus menjadi koreksi buat pemerintah.

"Saya kira ini sangat memprihatinkan bisa terjadi di sebuah negara merdeka dan berdaulat, tiba-tiba terjadi di instalasi militer yang mana sangat sensitif, sangat restricted area tapi bisa terjadi. Saya kira ini harus jadi koreksi pemerintah," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI