Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyadari kalau banyak Rumah Susun Sederhana Sewa yang kondisinya rusak atau cenderung tidak layak. Salah satunya di Rusunawa Marunda, Jakrta Utara.
"Makanya kalau bilang pintu rusak kita perbaiki. Memang kan Marunda proyek lama yang kurang baik, nah sekarang kita terus perbaiki, kamu kalau punya rumah bikin rumah baru kadang-kadang juga bisa rusak," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/4/2016).
Ahok memastikan walaupun banyak fasilitas di Rusunawa yang rusak, warga yang menempati di sana tidak harus mengeluarkan uang pribadinya untuk memperbaiki fasilitas tersebut.
"Tapi minimal kita syukuri walaupun rusak itu bukan beban biaya Anda yang perbaiki. Kami yang akan (perbaiki). Kamu kan enak tinggal di sana," kata Ahok.
"Kamu kalau sewa rumah sama orang Rp400 - 600 ribu di gang satu petak, kalau ada jendela rusak pintu rusak yang punya rumah, kamu atau punya rumah yang perbaiki sendiri? Kamu perbaiki sendiri lho," katanya menambahkan.
Menurut Ahok walaupun warga diminta untuk membayar uang pemeliharaan Rp5 - 10 ribu sehari atau sekitar Rp400 ribu sebulan. Namun mereka mendapatkan fasilitas jauh lebih baik, diantaranya Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat hingga bus sekolah gratis.
"Ada dokter lagi, anak anda dapet KJP lagi, naik bus tidak bayar aja udah lebih dari Rp450 ribu," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.