Perempuan Ledakkan Diri di Masjid Turki, 13 Orang Alami Luka-luka

Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 28 April 2016 | 03:02 WIB
Perempuan Ledakkan Diri di Masjid Turki, 13 Orang Alami Luka-luka
Ilustrasi pengebom bunuh diri. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tiga belas orang terluka akibat ledakan bom yang terjadi di sebuah masjid di Kota Bursa, Turki, Rabu (27/4/2016) waktu setempat, demikian disampaikan oleh Menteri Kesehatan Turki Mehmet Muezzinoglu. Ledakan berasal dari aksi bom bunuh diri yang dilakukan seorang perempuan.

Foto-foto dari lokasi ledakan memperlihatkan potongan tubuh yang diduga kuat milik pelaku pengeboman, terbaring di samping masjid. Polisi terlihat sibuk mengamankan lokasi, menjauhkan para pengguna jalan yang ingin melihat apa yang terjadi.

Kantor gubernur setempat mengatakan, perempuan tersebut meledakkan dirinya pada pukul 5.26 petang dekat gerbang barat Masjid Agung Bursa.

"Serangan dilakukan oleh seorang pelaku bom bunuh diri. Dia seorang perempuan," kata seorang pejabat senior pemerintah.

Bursa adalah kota terbesar keempat di Turki, sebuah pusat industri yang berada di selatan Istanbul, di seberang Laut Marmara. Meski bukan tujuan terbesar wisatawan, keberadaan arsitektur era kekaisaran Ottoman menarik segelintir turis datang ke kota tersebut.

Masjid yang menjadi sasaran pengeboman terletak di sebuah jalan yang penuh dengan penjaja perhiasan. Ledakan terjadi di jam sibuk, sesaat setelah ibadah petang, demikian disampaikan CNN Turk.

Sebagian besar korban cedera mengalami luka-luka gores akibat terkena pecahan kaca. Beberapa korban sudah dipulangkan dari rumah sakit.

Ledakan ini terjadi sehari setelah Amerika Serikat memperingatkan warga Amerika di Turki akan kemungkinan adanya ancaman serangan teroris di tempat-tempat wisata.

Serangkaian serangan bom bunuh diri terjadi di Turki dalam beberapa bulan terakhir. Bulan lalu, tiga warga negara Israel, dua warga Turki yang juga pemegang kewarganegaraan AS, serta seorang warga Iran, tewas dalam ledakan bom bunuh diri di sebuah pusat perbelanjaan Istanbul. Sebelumnya, pada Januari lalu, sebuah serangan bom menewaskan 12 turis Jerman.

Sementara itu, sempalan kelompok militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) mengklaim bertanggung jawab atas dua ledakan bom bunuh diri di Ankara yang menewaskan 66 orang. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI