Lima Pekerja Kereta Cepat Asal Cina Terancam Dideportasi

Rabu, 27 April 2016 | 17:24 WIB
Lima Pekerja Kereta Cepat Asal Cina Terancam Dideportasi
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Umum Direkorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham Heru Santoso [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direkorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM menangkap tujuh orang, dua warga Indonesia dan lima warga berkebangsaan Cina, di sekitar Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (26/4/2016) kemarin. Mereka ditangkap ketika sedang melakukan sejumlah kegiatan, seperti pengeboran tanah, terkait proyek pengerjaan kereta api cepat.

"Kami sedang dalami semua, jadi yang jelas lima orang ini, mereka tidak bisa menunjukkan dokumen baik paspor dan segala macam," ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Umum Direkorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham Heru Santoso dalam jumpa pers di gedung Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Jakarta, Rabu (27/4/2016).

Bila mereka terbukti menyalahgunakan izin tinggal, akan langsung dideportasi.

"Tergantung hasil pemeriksaan, kalau memang menyalahgunakan izin tinggal keimigrasiannya, atau visa yang diberikan, itu bisa kita deportasi atau kita proses," katanya.

Heru mengatakan petugas belum dapat memastikan lima orang itu benar-benar dari Cina atau bukan. Namun, dari pengakuan mereka, asalnya dari Cina.

"Kita belum tahu.Yang pasti SOP kami, apabila WNA terbukti negara mana, pasti kita akan menghubungi kedutaannya. Menurut pengakuannya adalah warga Cina, RRT," kata Heru.

Mereka sekarang ini sedang ditahan di Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Timur.

"Kami berhak menahan berhak mengamankan mereka sampai statusnya seperti apa," kata dia.

Kelima WNA merupakan karyawan PT. Geo Central Mining yang beralamat di Pantai Indah Kapuk, Bukit Golf, Jakarta Utara, yang merupakan counterpart dari PT. Wika (Wijaya Karya) selaku pelaksana proyek PT Kereta Cepat Indonesia - China. Sedangkan dua warga Indonesia lainnya yang ditangkap merupakan karyawan lepas Geo Central Mining.

Berikut ini identitas tujuh orang yang ditangkap.

1. Guo Lin Zhong

Passport : E31863422
Tempat tanggal lahir : Hunan, 5 Oktober 1989
Pekerjaan : tukang bor dan administrasi

2. Wang Jun

Passport : E66873541
TTL : Nanhz, 11 September 1987
Pekerjaan : administrasi dan peneliti

3. Zhu Huafeng

Passport : E34283369
TTL : Cina, 10 Desember 1968
Pekerjaan : teknisi mesin

4. Cheng Qianwu

Passport : G60768853
TTL : Hubei, 13 Oktiber 1967
Pekerjaan : teknisi mesin

5. Xie Wuming

Passport : E68611317
TTL : Hubei, 25 Januari 1975
Pekerjaan : teknisi mesin

6. Nama : Yohanes Adi

TTL : Jakarta, 29 Juni 1976
Pekerjaan : karyawan lepas PT. GCM (Supir)
Alamat : Bumi Pasar Kamis Indah, RT 6, RW 6, Desa Pasar Kemis, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tengerang

7. Ikfan Kusnadi

TTL : Jakarta, 11 Mei 1945
Pekerjaan : karyawan lepas PT. GCM (interpreater)
Alamat : Jalan Kebon Jeruk IX, nomor 14, RT 3, RW 6, Kelurahan Maphar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI