Suara.com - Langkah pebulutangkis muda Indonesia, Fitriani, di Kejuaraan Bulutangkis Asia akhirnya terhenti di babak pertama. Dara yang baru berusia 17 tahun itu dihentikan kiprahnya oleh unggulan kelima asal India, Sania Nehwal, Rabu (27/4/2016).
Fitriani menyerah dua game langsung, 16-21, 17-21, setelah sempat memberikan perlawanan yang cukup ketat. Minimnya pengalaman jadi salah satu kunci kekalahan Fitriani dari tunggal putri peringkat delapan dunia itu.
"Dia (Sania) punya pengalaman yang lebih banyak dari saya," kata Fitriani, peringkat 49 dunia. "Power-nya juga kencang sekali. Saya harus menambah power dan feeling di lapangan, serta kecepatan harus ditingkatkan lagi."
"Secara umum, saya cukup puas dengan penampilan hari ini. Saya bisa main lepas dan maksimal. Saya harus lebih siap lagi ke depannya. Tadi, juga sempat menonton video sebelum bermain, Sania memang tipikal pemain yang ulet," lanjut Fitriani.
Fitriani merupakan satu-satunya pemain Indonesia yang harus merangkak dari babak kualifikasi. Sebelum ke babak utama, Fitriani mengalahkan wakil Makau, Chan Kit Lei, 21-6, 21-9.
Indonesia masih punya tiga wakil lagi di sektor tunggal putri yang belum bertanding, yakni Linda Wenifanetri, Maria Febe Kusumastuti, dan Hana Ramadini.
Di babak pertama, Linda akan berhadapan dengan Nitchaon Jindapol (Thailand). Sementara, Febe jumpa Pusarla V. Sindhu (India) dan Hana melawan Sayaka Sato asal Jepang. (PBSI)