"Blusukan" ke Pintu Air, Ahok: Jakarta Timur Tak Boleh Banjir

Rabu, 27 April 2016 | 14:19 WIB
"Blusukan" ke Pintu Air, Ahok: Jakarta Timur Tak Boleh Banjir
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memaparkan hasil "blusukan"-nya saat mengecek pintu air Cipinang, Malaka, Kali Cipinang Indah, BKT, dan Jalan Cipinang Muara I, Jakarta Timur. Dia menyebut peninjauan itu adalah untuk mencegah banjir terjadi lagi di kawasan tersebut.

Diketahui, Ahok melakukan aksi "blusukan" ke wilayah Jakarta Timur pada Rabu (27/4/2016) pagi, sebelum dirinya ke Balai Kota DKI Jakarta.

"Ya, kita lihat saja, Jakarta Timur kan nggak boleh banjir. Kasusnya mirip dengan pintu (air) Manggarai yang lama. Kali Cipinang kan dipotong Kanal Banjir Timur," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.

 
Menurut Ahok, langkah yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar kawasan Jakarta Timur tidak terendam banjir adalah dengan membuka pintu air Ciliwung Lama.

"Jadi, aliran Kali Cipinang dipotong oleh Kanal Banjir Timur. Di sini ada pintu air untuk (mengalirkan) ke Ciliwung Lama. Nah, itu (pintu air) rupanya nggak dibuka," kata Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, apabila pintu air Ciliwung Lama dibuka, maka tidak akan terjadi banjir. Banjir di kawasan tersebut menurut Ahok memang sering terjadi karena pintu air ditutup.

"Kalau dia buka (pintu air Ciliwung Lama), nggak musim hujan juga nggak ada airnya kok di sana. Kan (alirannya) dipotong oleh Kanal Banjir Timur," kata Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI