Maklumi Gaya Ahok, Bang Yos Akui Tak Akan Beri Teguran

Rabu, 27 April 2016 | 07:00 WIB
Maklumi Gaya Ahok, Bang Yos Akui Tak Akan Beri Teguran
Sutiyoso usai jalani fit and proper tes sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di DPR. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengaku tidak akan menegur Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait tudingan yang diarahkan padanya. Ahok menuding, ketika memimpin DKI, Sutiyoso tergabung dalam "geng golf", kelompok berisi segelintir pejabat yang jadi ajang lobi jabatan.

Menurutnya, setiap pemimpin itu gaya dan pendekatannya berbeda-beda, termasuk dirinya.

"Tidak perlu (tegur Ahok). Pendekatan ya masing-masing pemimpin, beliau (Ahok) silahkan gunakan gaya apapun, tidak ada yang nyalahin," terang dia.

Alih-alih menegur, Bang Yos, demikian ia akrab disapa, lebih memilih memberi penjelasan kepada media bahwa tudingan Ahok tidaklah benar.  

"Tidak mungkinlah, masa main golf di depan anak buah, terus kami melobi, kan tidak. Kalau namanya karir di Pemda itu kan ada Baperjakat. Pembagiannya ada, eselon ini yang memimpin Sekda, eselon ini yang memimpin Wagub, itu ada," kata Bang Yos di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/4/2016).

Baginya, bermain golf sekedar hobi, sekaligus sarana untuk mengakrabkan diri dan berkomunikasi secara intensif dengan anak buahnya. Lagipula, imbuh Bang Yos, mereka tidak main di saat jam kerja.

"Kalau saya dulu main golf itu karena saya ingin dekat dengan anak buah. Yang biasa main tenis saya ajak main tenis, yang biasa main voli saya ajak main voli. Itu kan semata-mata pendekatan gaya kepemimpinan. Itu kan olah raga‎," ujar dia.

"Namun demikian kami atur waktu juga kan kapan bisa main golf. Sebagai pemimpin kan saya bisa atur sendiri, Sabtu pas libur kami tidak ada apa-apa (kerjaan) terus main," tutur dia.

Sebutan "geng golf" keluar dari mulut Ahok saat dirinya menuding Wali Kota Jakarta Utara Rustam Efendi ikut ambil bagian dalam kelompok yang dimaksud. Komentar Ahok tersebut disampaikan menyusul kabar pengunduran diri Rustam dari kursi wali kota setelah sempat dituding bersekongkol dengan Yusril Ihza Mahendra, calon penantang Ahok di bursa Pilkada DKI 2017.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI