Lorenzo Terpaksa Pilih Ducati setelah Ditolak Honda, Benarkah?

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 26 April 2016 | 20:03 WIB
Lorenzo Terpaksa Pilih Ducati setelah Ditolak Honda, Benarkah?
Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagai cinta yang bertepuk sebelah tangan. Keputusan Jorge Lorenzo menandatangani kontrak dua tahun dengan Ducati rupanya diawali terlebih dahulu dengan penolakan dari pabrikan Honda. Pebalap asal Spanyol itu sebelumnya, melalui manajemennya, dikabarkan "menawarkan diri" lebih dulu untuk hengkang ke Honda.

Alasannya tentu karena pabrikan asal Jepang tersebut memiliki motor yang kompetitif yang bisa menandingi timnya saat ini, Yamaha. Namun, apa daya, angan-angan itu akhirnya harus kandas lantaran kabarnya pihak Honda menolak kemungkinan Lorenzo gabung ke tim mereka.

Tim yang berbasis di Aalst, Belgia, itu tidak ingin berjudi dan menimbulkan friksi tidak sehat di internal dengan menandemkan Lorenzo dengan pebalap utama mereka, Marc Marquez. Pasalnya, Marquez juga bukan pebalap yang tidak kalah berkelasnya dengan Lorenzo. Terbukti, Marquez dua kali jadi juara dunia; 2013 dan 2014.

Pihak Honda tentu berkaca pada apa yang terjadi di tim Yamaha, dimana kabarnya terjadi "perang dingin" antara Lorenzo dengan rekan setimnya, Valentino Rossi. Dan isu panasnya, kepergian Lorenzo ke Ducati musim depan juga lantaran tidak ingin lagi satu tim dengan Rossi.

Kenyataan pahit pun akhirnya harus diterima Lorenzo karena mendapat respons yang kurang baik dari pihak Honda. Alhasil, dia menyetujui proposal kontrak dua tahun yang disodorkan Ducati yang kabarnya per musimnya Lorenzo mendapat bayaran 12 juta euro (sekitar Rp178 miliar). (Diario Gol)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI