Suara.com - Hari ini, Selasa (26/4/2016) adalah puncak peringatan Hari Konsumen Nasional yang dipusatkan di Lapangan Banteng Jakarta Pusat. Acara semuda dijadwalkan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Namun ternyata Jokowi batal hadir dan mengundang kekecawaan dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menyatakan semula Jpkowi menyatakan kehadirannya, sampai last minute. "Tapi tanpa alasan yang jelas Presiden membatalkan kehadirannya. Padahal tgl 26 April dipilih karena menunggu kehadiran Presiden dari lawatannya ke Eropa. Karena seharusnya puncak peringatan Hari Konsumen Nasional adalah pada tanggal 20 April 2016," kata Tulus dengan kecewa.
Tulus menuding absennya Jokowi menunjukkan dirinya tidak mempunyai concern dengan perlindungan dan hak-hak 235 juta konsumen di Indonesia. "Seharusnya jika tidak bisa hadir secara fisik, kan bisa melakukan video conference," ujar Tulus.
Presiden Jokowi sendiri hari ini menghadiriPencanangan Sensus Ekonomi dan Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Teknis Sensus Ekonomi 2016 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (26/4/2016)