Tolak 'Kawin Kontrak', ISIS Bunuh 250 Perempuan di Mosul

Madinah Suara.Com
Selasa, 26 April 2016 | 15:24 WIB
Tolak 'Kawin Kontrak', ISIS Bunuh 250 Perempuan di Mosul
Ilustrasi pasukan ISIS. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok militan ISIS dikabarkan mengeksekusi 250 orang perempuan di kota Mosul, Irak. Mereka dibunuh gara-gara menolak dijadikan istri sementara sekaligus budak seks.

Seperti dilansir laman news.com, ratusan perempuan tadi dieksekusi di hadapan keluarganya. Juru bicara Partai Demokratik Kurdistan Said Mamuzini mengatakan ISIS memaksa ratusan perempuan di kota Mosuluntuk melakukan 'kawin kontrak', atau dibunuh jika menolak.

"Sedikitnya 250 perempuan dieksekusi karena menolak ikut jihad seksual. Malah, keluarga mereka juga ikut dibunuh jika menolak permintaan tersebut," kata Said.

Menurut aktivis kemanusian dari Partai Kurdistan Patriotik Bersatu (PUK) Ghayas Surchi, banyak terjadi pelanggaran kemanusiaan yang dilakukan ISIS di wilayah yang mereka kuasai. Perempuan bahkan dilarang memilih dengan siapa mereka ingin menikah.

Sebelumnya, November lalu ISIS membakar hidup-hidup seorang perempuan yang menolak menjadi budak seks anggotanya. Zainab Bangura, duta khusus PBB untuk kekerasan seksual di daerah konflik mengatakan

Ironisnya, kata Zainab, ISIS sengaja mencari gadis muda untuk dijadikan budak seks mereka. Setelah puas, gadis tersebut dijual. (News.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI