Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Hasnaeni Moein atau yang menyebut dirinya sendiri dengan julukan "Wanita Emas" mengatakan keinginannya dipasangkan calon dari kalangan birokrat atau TNI/Polri.
"Kalau bisa orang birokrat , Kalau tidak memungkinkan pinginnya dari kalangan TNI/Polri," ujar Hasnaeni di Kantor DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta, Paseban, Jakarta Pusat, Senin (25/4/2016).
Menurut Kader Partai Demokrat tersebut, jika dipasangkan dari kalangan birokrat, dirinya bisa bersama-sama bekerja membenah Jakarta, dengan pembagian tugas yang jelas.
"Birokrat lebih paham birokrasi di dalam dan kalau saya, pengalaman birokrasi saya belum terlalu dalam. Saya kan orang lapangan, saya lebih kepada action, jadi nanti ada pembagian tanggung jawab," ucapnya.
Adapun alasan mencari pasangan dari kalangan TNI /Polri, kata Hasnaeni, adalah lantaran menurutnya TNI Polri memahami baik secara birokrasi dan lapangan.
"Karena TNI kan ngerti birokrasi, ngerti lapangan dan sebagainya. Dan saya Wanita, jadi kalau dilindungi TNI/Polri lebih aman," jelas Hasnaeni.
Lebih lanjut, dirinya menyebut bahwa seorang calon gubernur dan wakil gubernur harus ada kecocokan satu sama lain.
"Orang memipin itu seperti kita cari pasangan harus ada chemistry. Kalau chemistry nggak ketemu nantinya gubernur ke mana, wakilnya ke mana," imbuh Hasnaeni.
Tak hanya itu dirinya masih memikirkan jika harus dipasangkan menjadi Calon Wakil Gubernur
"Kita lihat dulu apakah masyarakat mau menyukai orang itu dan programnya bagus untuk tidak. Kalau programnya kuat untuk menyelesaikan Jakarta, kenapa tidak artinya kita lihat duu kan masih ada beberapa bulan lagi,
Hasnaeni menambahkan, dirinya memiliki peluang untuk diusung Partai Kebangkitan Bangsa.
Suara.com - " Hampir semua ada (sinyal)," ungkapnya.
Untuk diketahui, sampai saat ini, perempuan yang pernah berniat maju di Pilkada Tangerang Selatan tersebut belum mendapat dukungan dari partai manapun, termasuk Partai Demokrat sekalipun.