Golkar Tolak Toyota Fortuner untuk Mobil Dinas DPRD Jabar

Esti Utami Suara.Com
Senin, 25 April 2016 | 11:04 WIB
Golkar Tolak Toyota Fortuner untuk Mobil Dinas DPRD Jabar
Ilustrasi mobil dinas. (suara.com/Oke Atmaja)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengintruksikan seluruh anggota DPRD Jabar dari Fraksi Golkar menolak kendaraan dinas Toyota Fortuner pemberian Pemerintah Provinsi Jabar.

"Saya meminta para anggota DPRD Jabar Fraksi Golkar menolak 100 persen terkait pengadaan 95 kendaraan dinas Fortuner, satu Alphard dan satu Prado," katanya, di Purwakarta, Senin (25/4/2016).

Ia menyatakan, saat ini akuntabilitas keuangan Pemprov Jabar sedang diuji. Itu dilihat dari permasalahan anggaran desa yang dialihkan untuk pembiayaan Pekan Olahraga Nasional. Dedi juga menunjuk "jomplangnya" anggaran bantuan provinsi di setiap kota/kabupaten. Terakhir masalah banjir  Bandung yang belum terselesaikan.

Pembelian mobil dinas para anggota DPRD dengan jumlah anggaran yang cukup besar, menurutnya, juga bagian dari ketidakseimbangan pengelolaan anggaran.

Ia menyatakan, dengan adanya permasalahan itu, maka perlu sikap tegas dalam menanggapi keuangan Jabar. Sebab anggaran harus difokuskan untuk kepentingan publik.

Sebagai pimpinan partai di tingkat Jawa Barat, Dedi merasa wajib mengingatkan para kadernya di lembaga legislatif untuk menanggapi secara serius pengelolaan keuangan.

"Jadi anggota legislatif mau apa, ingat lagi dengan cita-cita dan janji partai kepada masyarakat. Menerima mobil dinas yang membutuhkan anggaran besar saja sebenarnya sama dengan mengkhianati janji kepada masyarakat," kata dia.

Dedi yang baru terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jabar melalui musyawarah daerah beberapa waktu lalu itu mengancam kadernya di legislatif yang menerima mobil dinas itu. Bagi kader Partai Golkar di DPRD Jabar yang menerima kendaraan dinas, akan dilakukan pergantian antarwaktu. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI