Polisi Minta Hotel dan Restoran di Bali Waspada Terorisme

Minggu, 24 April 2016 | 11:01 WIB
Polisi Minta Hotel dan Restoran di Bali Waspada Terorisme
Kodam III Siliwangi menggelar simulasi pengamanan VVIP di Kawasan Jalan Asia-Afrika Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/4). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto mengingatkan kalangan perhotelan dan restoran di Pulau Dewata waspada terorisme. Mereka dimintamampu mendeteksi dini aksi terorisme.

"Satuan pengamanan harus dilatih perlu deteksi dini untuk setiap kondisi yang patut diduga berpotensi membuat gangguan," katanya dalam sebuah seminar terkait penanggulangan terorisme di hotel dan restoran di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Minggu (24/4/2016).

Kapolda siap membantu perhotelan dan restoran apabila memerlukan pelatihan kepada satuan pengamanan yang digelar di Sekolah Polisi Negara di Singaraja. Dia meminta petugas keamanan agar tidak lengah dalam melakukan pemeriksaan kepada setiap pengunjung termasuk tamu yang menginap di hotel.

Selain itu, jenderal dengan bintang dua itu juga meminta agar hotel dan restoran melengkapi setiap sudut ruangan dengan kamera pengawas atau CCTV.

"Saya imbau untuk hotel dan restoran melengkapi pengamanan minimal CCTV," ujarnya.

CCTV, lanjut dia, telah banyak membantu kinerja kepolisian mengungkap permasalahan salah satunya peristiwa peledakan bom di hotel JW Mariot di Jakarta yang terungkap berkat rekaman CCTV. Tidak hanya itu, ia juga mengimbau apabila memungkinkan untuk melengkapi dengan pendeteksi logam dan security gate.

Pihak hotel dan restoran juga diharapkan mendayagunakan aparat keamanan adat khas Bali atau pecalang untuk membantu pengamanan wilayah. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk antispasi terhadap aksi terorisme dan aksi kejahatan lain mengingat sebagai daerah tujuan wisata dunia, isu keamanan sangat rentan di Bali. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI