Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sebanyak empat rumah hanyut dan enam rumah lainnya rusak berat akibat banjir di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Sementara 51 rumah terendam.
"Empat rumah hanyut, enam unit rumah rusak berat dan 51 unit rumah terendam dengan tinggi banjir sekitar satu hingga dua meter," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (24/4/2016).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir tersebut. Banjir terjadi di Desa Raden Anom, Desa Pekan Gedang, Desa Peniban Baru, Desa Danto Panjang dan Desa Tangkui.
Dia juga mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima BNPB, banjir terjadi sejak Jumat (22/4/2016). Banjir terjadi akibat hujan deras dan meluapnya sungai Batang Asai.
Pada saat ini tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarolangun tengah melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan logistik.
"Kebutuhan mendesak pada saat ini adalah peralatan evakuasi, pendirian tempat pengungsian, makanan siap saji, tikar, air bersih dan peralatan dapur untuk memasak," katanya. (Antara)