Suara.com - Korban tewas akibat yang gempa dahsyat 7,8 skala ricter di Ekuador terus meningkat. Sampai akhir pakan ini korban menembus 654 jiwa.
Gempa terjadi Sabtu pekan lalu. Ini gempa terbesar dalam 70 tahun terakhir di sana. Sebanyak 16 ribu orang terluka. Sementara 58 orang lainnya hilang.
"Ini hari menyedihkan bagi tanah air," kata Presiden Ekuador Rafael Correa. "Negara ini dalam krisis."
Pascagempa besar itu, sebanyak 700 gempa susulan terjadi. Gempa kecil itu menimbulkan kepanikan.
Dengan hampir 7.000 bangunan hancur, lebih dari 25.000 orang yang tinggal di tempat penampungan. Selain itu sebanyak 14.000 personel keamanan menjaga ketertiban di wilayah yang terkena gempa sebab terjadi penjarahan sporadis.
Bantuan dari pemerintah dan asing terus berdatangan. Bantuan itu berupa obat-obatan dan makanan. (Reuters)