Suara.com - Langkah Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari di akhirnya terhenti semifinal Cina Masters Grand Prix Gold 2016, Jumat (23/4/2016). Wakil terakhir Indonesia di turnamen berhadiah 150 ribu dolar AS (sekitar Rp1,98 miliar) itu dihentikan unggulan pertama asal Cina, Luo Ying/Luo Yu.
Menghadapi ganda putri peringkat tujuh dunia, Della/Rosyita tak bisa bicara banyak. Mereka tumbang dua game langsung dalam tempo 41 menit dengan skor 9-21, 11-21.
"Pertahanan mereka bagus. Kami juga kalah di tenaga tadi. Mau menyerang pun sudah enggak bisa. Dari babak pertama lawan kami bisa dibilang sudah berat semua. Jadi mungkin ada efeknya juga tadi di lapangan," kata Rosyita.
"Yang pasti kami harus menambah power kami," Della menambahkan.
Di babak pertama, Della/Rosyita menjegal langkah unggulan tiga asal Korea Selatan, Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan. Mereka menang straight game dengan 21-9, 29-27.
Kemudian di babak kedua, Della/Rosyita mengalahkan pemain Cina, An Yu/Ni Bowen, 21-14, 21-23, 21-12.
Laga cukup menguras tenaga terjadi di perempat final. Mereka berhadapan dengan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) dan menang 12-21, 25-23, 21-18.
Della/Rosyita kini akan melanjutkan perjalanannya ke Wuhan untuk mengikuti Kejuaraan Asia Bulutangkis 2016.
"Kalau sekarang tenaganya cuma sampai semifinal, besok harus bisa sampai final," pungkas Rosyita. (PBSI)