Diamankan, 3 Napi Provokator Kerusuhan Banceuy

Ardi Mandiri Suara.Com
Sabtu, 23 April 2016 | 19:14 WIB
Diamankan, 3 Napi Provokator Kerusuhan Banceuy
Sipir Lapas Banceuy, Dedi Romadi, dicepat lantaran terlibat peredaran sabu 17 Kg di dalam lapas. (suara.com/ Agung Sandy)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Resor Kota Besar Bandung mengamankan tiga narapidana yang diduga sebagai provokator dalam kerusuhan hingga menimbulkan terbakarnya Lembaga Kantor Pemasyarakatan (Lapas) Banceuy, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

"Ada yang provokator tiga, yang empat saksi untuk diambil keterangan," kata Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol AR Yoyol saat meninjau lokasi kebakaran dan situasi dalam Lapas Banceuy, Bandung, Sabtu (23/4/2016).

Ia mengatakan provokator dan saksi sudah dibawa ke markas Polrestabes Bandung untuk menjalani pemeriksaan hukum lebih lanjut.

Tiga provokator itu, kata Yoyol, yang menggerakan massa narapidana untuk melakukan kerusuhan.

"Kita amankan karena waktu itu dia menggerakan temannya," kata Yoyol.

Pihaknya juga sedang menyelidiki terus kasus kerusuhan tersebut dan melakukan visum terhadap korban dalam kerusuhan itu.

Terkait hasil visumnya, kata Yoyol, tidak dapat dipublikasikan kepada publik karena masih dalam tahap penyelidikan.

"Ada pun visum tidak akan kita sampaikan, tapi nanti di pengadilan," katanya.

Selain narapidana, kata Yoyol, dua petugas sipir juga dimintai keterangan oleh polisi karena yang mengetahui langsung kejadian tersebut.

"Sipir yang dimintai keterangan karena mengetahui langsung kejadiannya," katanya.

Sebelumnya penghuni Lapas Banceuy yang terlibat kerusuhan melakukan pembakaran fasilitas lapas sehingga mengakibatkan kerusuhan lapas itu, Sabtu sekitar pukul 08.00 WIB.

Selanjutnya pihak Lapas meminta bantuan kepada polisi untuk mengatasi kerusuhan.

Pihak kepolisian ada yang mengalami luka ketika berusaha mengamankan para narapidana yang melakukan perlawanan.

Selain polisi, mobil pemadam kebakaran juga diturunkan untuk memadamkan kobaran api di dalam gedung tersebut. (Antara)

REKOMENDASI

TERKINI