Suara.com - Seekor anjing pit bull memangsa hingga tewas bayi lelaki berusia tiga hari yang sedang berbaring bersama orangtuanya di San Diego, Amerika Serikat, Jumat (22/4/2016).
Bayi malang itu sedang berbaring bersama kedua orangtuanya yang sedang menonton televisi ketika peristiwa nahas itu terjadi. Anjing berbobot 44 kilogram itu juga berbaring di tempat tidur yang sama.
"Ibu anak itu tiba-tiba batuk dan mengejutkan anjing, yang kemudian menggigit bayi tersebut dan menyebabkan luka traumatik," kata Tu Nguyen, polisi dari unit kekerasan terhadap anak dari kepolisian San Diego, AS.
"Orang tua bayi itu berhasil melepaskan gigitan anjing tersebut dan membawa anak mereka ke rumah sakit. Sayang, mereka gagal menyelamatkan nyawanya," imbuh Nguyen.
Akan tetapi Nguyen tak menjelaskan bagian tubuh bayi yang digigit anjing itu dan mengatakan polisi sedang menunggu hasil pemeriksaan medis untuk mengetahui penyebab kematian.
Kini anjing ras Staffordshire itu telah ditahan oleh dinas pengawas binatang San Diego, yang memang bertugas untuk menangkap dan mengarantina binatang-binatang yang punya riwayat menyerang manusia.
Keluarga pemilik anjing itu, kata dinas tersebut, bisa meminta agar anjing itu dibunuh atau mengambil kembali anjing tersebut setelah 10 hari dikarantina.
Anjing American Staffordshire adalah salah satu jenis pit bull paling berbahaya. Di beberapa negara, anjing itu dilarang dipelihara.
Menurut catatan DogsBite.org, yayasan yang mengampanyekan tentang bahaya anjing ras dan membantu para korban gigitan anjing, mengatakan bahwa selama 2016 saja di AS, sudah ada tiga anak yang tewas akibat dimangsa pit bull. Di 2015 ada puluhan orang di AS yang digigit oleh pit bull. (The Guardian/Reuters)