Polisi Tetap Proses Kecelakaan Melibatkan Anak Eks Menteri BUMN

Jum'at, 22 April 2016 | 22:01 WIB
Polisi Tetap Proses Kecelakaan Melibatkan Anak Eks Menteri BUMN
Ilustrasi garis polisi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua putra mantan Menteri BUMN periode 2004/2007 di Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2016), akan terus diproses. Hal itu disampaikan oleh Kepala Satuan Lalu lintas Polisi Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Doddy Ferdinand

Seperti diketahui sebelum kecelakaan telah terjadi keributan antara dua kakak beradik tiri, Stephen Conquer (26) dengan Andrew (16). Keduanya adalah anak keempat dan keenam dari eks Menteri BUMN di era pemerintahan Presiden Megawati, Soegiharto.

"Tetap kami proses. Proses hukum tetap berjalan dalam arti kami akan memanggil yang terlibat untuk dimintai keterangan," kata Doddy saat dikonfirmasi, Jumat (22/4/2016).

Doddy menambahkan, kecelakaan berawal dari keributan yang terjadi di antara kedua kakak beradik tersebut. Melaju secara ugal-ugalan, kecelakaan pun tak terhindarkan. Namun, Doddy belum mengetahui apakah pengendara mobil berada di bawah pengaruh alkohol atau narkoba.

"Ini kan masih proses pendinginan, karena penyebab lakanya ternyata masalah dia bertengkar dengan kakaknya. Kalau sudah kondusif, kami akan periksa yang bersangkutan (Andrew)," ujar Doddy.

Selain itu, kata Doddy, salah satu pengemudi, Andrew, masih di bawah umur dan belum sepantasnya mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Itu nanti kami mintai keterangan ke yang bersangkutan ya," kata Doddy.

Doddy menegaskan, Soegiharto sudah menyatakan niat baik untuk menyelesaikan masalah yang membelit anaknya tersebut secara kekeluargaan.

"Sejauh ini keluarganya bertanggung jawab terhadap korban-Korbannya. Sudah punya itikad baik, bahkan jemput bola korbannya dihubungi ayahnya dan ditanya apa, berapa kerugiannya," ujar Doddy.

Sebelumnya  kendaraan yang mengalami kecelakaan antara lain mobil jenis Nissan Serena berplat polisi B 1686 SUD, Toyota Kijang Innova  berplat polisi B 16 LT, Toyota Alphard berplat nomor B 711 KHA , mobil jenis Chevrolet Captiva berplat polisi  F 1203 LY dan  mobil jenis Toyota Alphard Vellfire berplat polisi B 121 HMS. Dimana terdapat juga ada dua sepeda motor yang belum diketahui.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI