Risma Kembali Tegaskan Tak akan Maju di Pilkada DKI 2017

Jum'at, 22 April 2016 | 19:07 WIB
Risma Kembali Tegaskan Tak akan Maju di Pilkada DKI 2017
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. [Suara.com/ Ummy Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sempat digadang-gadang akan maju di pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Risma menegaskan tidak akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Dirinya pun telah berjanji untuk memimpin Kota Surabaya selama kurun waktu lima tahun.

"Enggak (maju Cagub DKI Jakarta). Saya sudah sampaikan sejak saya terpilih menjadi Wali Kota Surabaya, saya sudah sampaikan. Saya punya janji dengan warga Surabaya," ujar Risma di sela -sela Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri Bagi Kepala Daerah di Auditorium Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Dalam Negeri, Kalibata, Jakarta, Jumat (22/4/2016).

Risma menuturkan, dirinya tak ingin mengecewakan warga Surabaya yang telah memilihnya menjadi orang nomor satu di Surabaya. Menurutnya, janji memimpin kota Surabaya, dianggap sebagai utang kepada warga Surabaya.

"Saya punya janji. Saya nggak bisa melepas begitu saja. Bagaimanapun janji itu adalah utang, saya nanti akan ditagih, bukan hanya oleh warga Surabaya, kecuali warga Surabaya nggak papa, tapi kalau nggak ada izin mereka bagaimana bisa," imbuhnya.

Risma juga enggan mempermasalahkan pendapat masyarakat ketika dirinya maju tidak melalu jalur independen tetapi jalur partai. Ia pun mempersilahkan masyarakat menilai sosok dirinya dengan berbagai pendapat.

"Silakan orang berpikir apa saja kepada saya, silakan orang berpersepsi macam-macam, silakan orang punya pemikiran yang beda," ucap Risma

Lebih lanjut, dirinya mengatakan sejak awal tak pernah meminta masyarakat untuk mendukung dirinya. Menurut Risma, dirinya tak pernah mengemis sebuah jabatan. Hal ini dinilai Risma adalah bentuk amanah yang harus dipertanggungjawabkan.

"Tapi bagi saya pribadi jabatan tidak boleh diminta, jadi saya nggak bisa. Dari awal saya, boleh dicek proses saya itu begitu, saya turun ke masyarakat sekalipun, saya tidak pernah bilang ke mereka pilih saya. Yang masang gambar-gambar saya itu orang lain,"

Dirinya menambahkan, masyarakat Surabaya masih belum sejahtera. Oleh karena itu Risma pun masih mempunyai tanggung jawab untuk mensejahterakan masyarakat Surabaya.

"Banyak yang belum sejahtera, jadi itu kewajiban saya untuk sejahterakan mereka," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI