Suara.com - Pascal Wehrlein kembali mengeluhkan masalah degradasi ban pada mobil Manor Racing yang dikemudikannya. Rekan setim Rio Haryanto itu mengungkapkan masalah ini sejatinya juga dialami seluruh peserta Formula 1 musim ini.
Namun, Wehrlein menyebut permasalahan degradasi ban yang dihadapi Manor jauh lebih kompleks dibanding tim lain. Untuk itu, dia pun mengharapkan permasalahan ini bisa direduksi saat balapan seri keempat di Grand Prix Rusia, 1 Mei mendatang.
"Semua pebalap juga mengalami masalah pada degradasi ban, tapi untuk kami masalahnya masih begitu tinggi," kata Wehrlein, 21 tahun, terkait masalah yang dialaminya itu di GP Cina, akhir pekan lalu. "Kami lakukan tiga kali pit stop, termasuk saat safety car masuk ke lintasan, sedangkan (Marcus) Ericsson--pebalap Sauber--melakukan strategi yang berbeda dan akhirnya finis lebih baik di depan kami--posisi 16."
"Saat di awal balapan, saya berada didepannya. Tapi, kemudian dia melakukan pit stop yang lebih sedikit dan akhirnya bisa finis di depan kami," Wehrlein menambahkan, yang di GP Cina lalu finis di urutan ke-18.
Pada balapan di GP Cina lalu, Rio sendiri menempati urutan ke-21. Hasil itu merupakan kedua kalinya pebalap Indonesia tersebut menyentuh garis finis setelah yang pertama di GP Bahrain, dua minggu sebelumnya.
Sedangkan, pada debutnya di GP Australia, Rio gagal finis setelah mobil Manor MRT05 yang dikemudikannya mengalami kendala teknis. Rio sebelumnya juga sempat mengeluhkan degradasi ban yang begitu tinggi pada mobil Manor-nya. (Club Call)