Seniman Minta Koruptor Dipanggil Seperti Binatang

Ardi Mandiri Suara.Com
Jum'at, 22 April 2016 | 16:40 WIB
Seniman Minta Koruptor Dipanggil Seperti Binatang
Seniman minta koruptor dipanggil seekor koruptor. [suara.com/ Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kumpulan Seniman di Jakarta mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat(22/4/2016). Kedatangan mereka bukan untuk berdemo, melainkan meminta KPK dan masyarakat untuk memanggil Para koruptor dengan sebutan seekor koruptor.
 
"Penggambaran sudah ada, dan kenapa ucapan seorang koruptor, kenapa tidak dibudayakan saja mereka para koruptor sesuai dengan penggambaran identiknya dengan tikus itu menjadi seekor koruptor'," kata salah satu seniman di depan Gedung KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat(22/4/ 2016).
 
Berbagai aksi pun mereka tunjukkan di depan Gedung KPK. Mulai dari puisi tentang penghinaan terhadap koruptor, lukisan dan mural di spanduk panjang  yang sudah disiapkan untuk aksi tersebut.
 
Dalam aksi yang yang sekaligus untuk mendukung KPK tersebut, hadir Sanggar Lukis Gelanggang Remaja Jakarta Selatan(Garajas). Selain itu ada juga Sanggar Senirupa Plus Garajas, Kelompok Dapur Sastra Cisauk, Kelomopok Karikatur dan Kartuni dalam Pakarti, Kelompok Mural dan Geafiti Indonesian Street Art Database(ISAD), dan anggota Kelompok Fotografer dari Asosiasi Fotografer Indonesia(AFI).
 
Penampilan mereka juga dihadiri oleh seorang Tokoh Moral dari New York Amerika Serikat, Sonic Bad(Jesse Rodriguez AKA). Kehadiranya di Gedung KPK ingin melukiskan dan mau menunjukan bahwa korupsi adalah sesuatu yang jahat.
 
"Terima kasih, saya ingin melukiskan bahwa koruptor itu pantas hidup di selokan," kata Sonic kepada Ketua Gerakan Anti Korupsi Libtas Universitas, Rudi Johanes.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI