Puluhan Warga Pasar Ikan Kembali ke Lokasi Penggusuran

Kamis, 21 April 2016 | 21:22 WIB
Puluhan Warga Pasar Ikan Kembali ke Lokasi Penggusuran
Warga mengosongkan rumah tinggal saat berlangsungnya eksekusi penggusuran di kawasan Pasar Ikan dan Kampung Aquarium, Kecamatan Penjaringan, Jakarta, Senin (11/4). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puluhan warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara memutuskan kembali ke lokasi pengusuran. Mereka tidak betah tinggal di rumah susun (Rusun) yang disediakan Pemprov DKI dan sulit mencari penghasilan.

"Ada yang sudah empat hari di sini, enggak tahan di Rusun katanya," kata Teddy Kusnadi, seorang warga yang turut ikut kembali ke lokasi penggusuran Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (21/4/2016).

Dia mengatakan, kebanyakan warga yang kembali tinggal di bekas bangunan rumah mereka bekerja sebagai kuli panggul. Menurutnya, ada juga warga yang masih meminta bantuan dari Posko Kemanusiaan yang dibangun swadaya masyarakat.

"Sebenarnya mereka tetap bertahan di lokasi untuk menuntut hak mereka, berupa uang kompensasi dari Pemprov DKI Jakarta," jelas Teddy.

Ia menuturkan, warga yang telah menempati Rusun juga masih kerap bolak balik ke lokasi penggusuran karena masih banyak perabotan rumah yang belum terangkut.

"Hal tersebut karena untuk melindungi anak-anak dan barang-barang mereka," ucapnya.

Teddy yang berprofesi sebagai nelayan itu, berjanji akan tetap bertahan di lokasi penggusuran sampai Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memenuhi kompensasi yang menjadi tuntutan warga.

"Kita akan tetap bertahan sampai ada solusi atau kompensasi dari Pemprov DKI," tandasnya.

Adapun Pemprov DKI telah merelokasi warga penggusuran Pasar Ikan ke Rusun di kawasan Jakarta. Rusun yang disiapkan untuk korban penggusuran diantaranya, berlokasi di Rusun Marunda, Jakara Utara dan Rawa Bebek, Jakarta Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI