Korban Gusuran Pasar Ikan Merasa Ditelantarkan Pemerintah

Kamis, 21 April 2016 | 20:57 WIB
Korban Gusuran Pasar Ikan Merasa Ditelantarkan Pemerintah
Salah satu Posko Kemanusiaan yang dibangun di kawasan gusuran Pasar Ikan, Jakarta Utara. (Suara.com/Agung Sandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Posko kemanusiaan berdiri di atas puing-puing bangunan warga gusuran Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara yang telah rata dengan tanah. Posko bantuan tersebut didirkan atas inisiatif warga yang terkena penggusuran.

Teddy Kusnadi, seorang warga Pasar Ikan mengatakan, sebagian besar bantuan makanan yang diberikan ke Posko kemanusian itu datang dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan sejumlah aktivis. Menurutnya, sejak eksekusi penggusuran dilakukan, Senin (11/4/2016), belum ada bantuan yang diberikan dari pemerintah.

"Namun dari Depsos (Departemen Sosial) belum tahu kali, atau sengaja menelantarkan rakyatnya," kata Teddy warga yang sebelumnya tinggal di RT 12, RW 4, Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (21/4/2016).

Teddy yang berprofesi sebagai nelayan itu mengatakan jika TNI dan Polri menjanjikan bakal memberikan bantuan tenda kepada warga. Bantuan tenda, kata dia, merupakan permintaan dari warga yang masih bertahan di lokasi penggusuran.

"Itu sendiri dari warga yang meminta, bukan dari inisiatif dari mereka," katanya.

Terlebih, warga yang berprofesi sebagai nelayan lebih memilih tinggal di perahunya masing-masing, lantaran tenda yang dibangun warga tidak cukup untuk dijadikan tempat istirahat.

"Sebab misalkan ada tenda yang bagus pasti nelayan pada naik semua ke sini. Karena lebih enak di atas," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI