Suara.com - Bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, Kamis (21/4/2016), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan dua unit bus gandeng TransJakarta yang khusus diperuntukkan bagi penumpang perempuan. Dahlia, sopir yang didapuk untuk mengemudi salah satu bus tersebut mengaku senang mendapat kesempatan langka itu.
"Dengan adanya bus khusus perempuan, karena saya perempuan senang banget," ujar Dahlia di Balai Kota DKI.
Dahlia menerangkan, dirinya sudah sepuluh tahun bekerja menjadi sopir di TransJakarta. Beragam rute bus yang memiliki jalur sendiri itu pun sudah pernah dilahapnya. Namun, ia mengaku lebih sering beroperasi di rute Ancol, Jakarta Utara sampai ke Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.
"Mengemudi dari 2006. Hampir semua koridor sudah pernah. Seringnya di koridor 5," jelas dia.
Jalan-jalan yang dilalui koridor 5 adalah sepanjang Jalan Gunung Sahari, Jalan Pasar Senen, Jalan Kramat Raya, Jalan Salemba Raya, Jalan Matraman, Jalan Jatinegara Barat atau Timur dan tiba di Terminal Kampung Melayu.
Perempuan yang saat peluncuran mengenakan kerudung berwarna merah muda dan kebaya berwarna senada ini amat menyukai pekerjaannya sebagai pengemudi bus Transjakarta.
"Lebih banyak senangnya. Bisa mengantarkan orang sampai tujuan. Yang kesal kalau motor-motor melintas-lintas lewat jalur busway," kata perempuan dua anak itu.
Jadi Sopir TransJakarta Khusus Perempuan, Ini Pengakuan Dahlia
Kamis, 21 April 2016 | 17:42 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Transjakarta Tambah 500 Unit Armada Listrik Tahun Ini
29 Juli 2024 | 15:44 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI