Suara.com - Asisten Vice President Public Relation & General Affairs PT Muara Wisesa Samudra (PT MWS) Pramono mengatakan jika pihaknya telah menghentikan pengerukan pasir di Pulau G. Hal itu menyusul adanya kesepakatan pemerintah untuk memoratorium reklamasi Teluk Jakarta.
"Yang terkait dengan saat ini kami sedang merapihkan pengerjaan teknis dalam rangka penghentian sementara proyek reklamasi," kata Pramono saat menggelar konferensi pers di Bandar Jakarta, Bay Walk Mall Pluit, Jakarta Utara, Kamis (21/4/2016).
Menurutnya penghentian sementara pengerjaan reklmasi di Pulau G diantaranya yakni pengerjaan di daratan yang telah mencapai 18 persen san pengerukan di dasar laut yang sudah hampir sekitar 70 hektar.
"Maksudnya (pengerjaan) adalah daratan kita sudah terbentuk kurang lebih 18 persen, sedangkan di dasar lautnya kurang lebih 70 hektar," kata dia.
Lebih lanjut, Pramono juga menjamin keamanan dan keselamatan selama penghentian sementara proyek reklmasi di Pulau G.
"Kami juga tekankan soal save and safety, apalagi penghentian sementara, save and safety tetap kita jalankan, pengerukan dasar laut yang sudah mencapai 70 hektar juga kita pastikan save and safety," kata dia.
Namun, dia tidak bisa memastikan lama persiapan proses penghentian dalam moratorium reklamasi di Pulau G tersebut.
"Untuk berapa lamanya kami belum bisa sampaikan, pastinya daratan reklamasi kita save and safetynya lebih terjamin," kata dia.