Suara.com - Keputusan Jorge Lorenzo pergi ke Ducati musim depan diyakini tidak akan memengaruhi hubungan yang telah terjalin hampir sembilan tahun dengan Yamaha. Dalam hal ini Yamaha dipercaya akan tetap bersikap profesional dengan mendukung penuh Lorenzo meraih titel juara dunia keempatnya musim ini.
Keyakinan ini disampaikan legenda balap motor dunia, Giacomo Agostini, yang pernah enam tahun memperkuat pabrikan asal Jepang itu. "Yamaha akan tetap membantu dia (Lorenzo), karena Yamaha tim yang profesional dan ingin (terus) memenangi gelar," kata Agostini kepada Gazetta dello Sport.
"Lalu, disela-sela bergulirnya musim, Yamaha pasti akan membuat perubahan pada motor. Namun, Lorenzo tidak akan diberitahu soal itu--karena ini jadi rahasia tim. Sudah jadi situasi yang normal seorang pebalap ingin menang untuk dirinya sendiri. Mereka tidak peduli jika harus pergi dari timnya," lanjut juara dunia 15 kali ini.
Pengumuman kepindahan Lorenzo musim depan ke Ducati diumumkan pada, Senin (18/4/2016) lalu, oleh pabrikan motor asal Italia itu langsung. Konfirmasi dilakukan setelah gelaran MotoGP baru berlangsung tiga seri dari 18 seri yang dijadwalkan.
Lorenzo dikontrak selama dua musim oleh Ducati. Konon kabarnya, dia mendapat bayaran 12 juta euro (sekitar Rp178 miliar) per musimnya di Ducati, sesuatu yang dia tidak dapatkan di Yamaha. (Motor Sport)