Deputi Diusir Anggota DPR, Ahok: Aku Sudah Biasa

Rabu, 20 April 2016 | 20:34 WIB
Deputi Diusir Anggota DPR, Ahok: Aku Sudah Biasa
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh dan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Istora Senayan, Jakarta [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketidakhadiran Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke dalam rapat untuk membahas masalah reklamasi Teluk Jakarta di Komisi VII DPR jadi masalah.

Utusan Ahok, Deputi Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Oswar Muadzin Mungkasa, sempat diusir oleh anggota Komisi VII Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Joko Purwanto. Joko menganggap Ahok tak menghargai undangan dewan dengan hanya mengirim utusan.

Ahok mengatakan sebenarnya Oswar merupakan orang yang tepat untuk menjelaskan permasalahan, apalagi menyangkut hal-hal teknis.

"Kan sudah ngirim deputi. Saya kira kalau mau ngomongin IMB (Izin Mendirikan Bangunan) pulau N, tanya saya juga nggak begitu ngerti," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/4/2016).

Tetapi, Ahok mengaku tak heran kalau perwakilan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sampai diusir anggota dewan.

"Aku sudah biasa dia (DPR) kayak gitu," kata Ahok.

Di ruang sidang tadi, Joko sempat mempertanyakan kenapa Ahok tidak mau hadir dan mengutus Oswar.

"Masa DKI yang hadir cuma deputi. (Perwakilan pemprov) DKI sebaiknya keluar saja," kata Joko.

Anggota Komisi VII dari Fraksi Demokrat Mat Nasir mengatakan mestinya Ahok mengutus Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

"Ini Djarot ke mana? Ahok ke mana? Ini DPR RI yang undang mereka, bukan camat, bukan lurah," Nasir menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI