Puluhan masyarakat yang tergabung dalam front aktivis anti mafia (Fakta) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
Hal ini menyusul pernyataan Ahok, yang mengatakan 'Audit BPK' ngaco. BPK menemukan adanya kerugian negara sebesar Rp 191 miliar dalam audit BPK.
"Kami sangat sayangkan pernyataan Ahok yang bilang hasil audit BPK ngaco, padahal setingkat presiden harus tetap menghormati keputusan BPK, "ujar Presiden Fakta Bram dalam orasinya di Gedung BPK, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (19/4/2016).
Menurutnya, hasil laporan BPK terkait pembelian lahan RS Sumber Waras sudah sangat profesional dan sesuai amanat konstitusi.
"Kami menegaskan bahwa audit yang dilakukan BPK sangat profesional dan sesuai amanat konstitusi. Untuk itu keputusan BKP harus dihormati oleh semua pihak termasuk Ahok,"ucapnya.
Terkait hal tersebut, pihaknya meminta BPK untuk melaporkan Ahok ke Markas Besar Polri karena telah menghina institusi BPK.
"Kami meminta BPK harus melaporkan Ahok, karena telah menghina institusi BPK yang kredibel dan berwibawa, "ungkapnya.