Suara.com - Seorang pemulung ditemukan tewas di kawasan Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan. Tepatnya di sekitar jembatan layang di sana. Dia adalah korban tabrak lari.
Pemulung itu sudah tak bernyawa saat ditemukan oleh Kepolisian Polda Metro Jaya. Diprediksi pemulung itu tewas, Selasa (19/4/2016) dinihari.
Kasubdit Penegak Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto menjelaskan pemulung itu tidak memiliki kartu identitas. Penelusuran saksi, ditabrak mini bus. Polisi masih melakukan pencarian mini bus itu.
Sebelum disambar mini bus, pemulung itu tengah berjalan dari arah Mampang ke arah Jalan Gatot Subroto. Saat ingin menyeberang, dia ditabrak.
"Mini bus langsung melarikan diri. Identitas kendaraan masih terus kami cari tahu," ujar Budiyanto di Jakarta, Selasa pagi.
Korban ditemukan pada pukul 05.00 WIB pagi tadi. Dia mengalami luka-luka bagian kaki kanan dan kiri patah, kaki kiri robek, dan mulut mengeluarkan busa.
Saat ini mayat pemulung itu ada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Polisi akan memeriksa CCTV di gedung sekitar kejadian korban ditabrak.
"Kami akan lihat melalui Kamera CCTV di sekitar gedung-gedung," kata Budiyanto.