Diserang Lewat Kasus Sumber Waras, Ahok Santai

Senin, 18 April 2016 | 10:56 WIB
Diserang Lewat Kasus Sumber Waras, Ahok Santai
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok usai diperiksa KPK kasus pengadaan tanah untuk RS Sumber Waras [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) santai ketika dirinya terus diserang lewat kasus dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta.

Kasus dugaan korupsi Sumber Waras itu semakin kencang, sejak dirinya sebagai calon petahana kembali berniat maju ke Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen.

"Santai saja. Aku orang nothing to lose kok. Orang mau kampanye juga, aku nggak pernah kampanye memilih orang, 'Pilih saya! Pilih saya!' Nggak," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/4/2016).

"Kalau ada yang lebih baik dari saya, jangan pilih saya. Ada yang lebih jujur dari saya, jangan pilih saya. Kamu harus dapatkan yang terbaik dari yang terbaik untuk memimpin kamu. Tapi bukan cuma mengaku-ngaku se-agama, se-suku, se-RAS. Ya jangan dong. Kamu harus pintar sedikit," tambah Ahok.

Kasus dugaan korupsi Sumber Waras mencuat saat pemerintah DKI membeli lahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras senilai Rp755 miliar. Dananya diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan tahun 2014.

Menurut hasil audit BPK proses pengadaan lahan tak sesuai dengan prosedur. BPK menilai pemprov DKI membeli lahan di kawasan itu dengan harga yang lebih mahal. Sehingga membuat BPK menilai pembelian tahan tersebut mengakibatlan kerugian negara sebesar Rp191 miliar.

Selain itu, BPK juga menemukan enam indikasi penyimpangan dalam proses pengadaan tanah, yakni penyimpangan dalam tahap perencanaan, penganggaran, tim, pengadaan pembelian lahan RS Sumber Waras, penentuan harga, dan penyerahan hasil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI