Tagana Banyumas Evakuasi Pendaki Mapala UI di Gunung Slamet

Senin, 18 April 2016 | 09:07 WIB
Tagana Banyumas Evakuasi Pendaki Mapala UI di Gunung Slamet
Gunung Slamet mengeluarkan asap sulfatara terlihat dari Lapangan Desa Tuwel, Kabupaten Tegal, Jateng
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas tengah mengevakuasi seorang pendaki dari Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) di Gunung Slamet. Dia mengalami kecelakaan di Gunung Slamet.

Komandan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas Heriyana Ady Chandra menjelaskan pihaknya sudah bersama korban. Proses evakuasi dilakukan sejak, Minggu (17/4/2016) kemarin.

"Tadi, sekitar pukul 07.40 WIB, tim SAR (Search and Rescue) yang naik ke atas sudah menjangkau korban. Ini masih dikoordinasikan dulu, kita lihat kondisi korban termasuk 12 temannya bagaimana," katanya di Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (18/4/2016).

Korban atas nama Irfan (19) bersama 12 rekannya akan segera diturunkan dari Gunung Slamet. Irfan dalam kondisi hidup.

"Kita upayakan turunkan pagi hari ini melalui jalur Baturraden. Diperkirakan akan sampai Baturraden dalam waktu empat hingga enam jam sesuai perlakuan dengan orang yang masih hidup," katanya.

"Masih hidup. Informasi terakhir, dia masih hidup, masih sadar," tegasnya.

Tim SAR gabungan tetap mengupayakan penjemputan dan evakuasi melalui jalur Baturraden meskipun jalur Bambangan, Kabupaten Purbalingga, relatif lebih aman. Jalur Baturraden memiliki jarak tempuh yang lebih cepat jika dibanding dengan melalui jalur Bambangan yang medannya relatif lebih mudah dilalui.

Sebelumnya Irfan kecelakaan saat mendaki Gunung Slamet bersama 12 rekannya. Mereka terdiri atas sembilan lelaki dan empat perempuan melakukan pendakian Gunung Slamet melalui jalur Guci, Kabupaten Tegal, dan berencana akan turun melalui jalur Baturraden, Banyumas.

Sesampainya di areal pasir atau sekitar puncak Gunung Slamet dalam perjalanan dari jalur Guci menuju Baturraden, korban terjatuh dan terguling sehingga mengalami luka di sekitar kepala, kaki, dan tulang rusuk serta dalam kondisi setengah sadar. Korban selanjutnya dibawa rekan-rekannya menuju areal vegetasi di sekitar Pos Plawangan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI