Suara.com - Nico Rosberg nyaris tidak tersentuh kala balapan di seri ketiga Formula 1 Grand Prix Cina di Sirkuit Shanghai, Minggu (17/4/2016). Pebalap Mercedes itu pun menyentuh garis finis pertama dengan catatan waktu 1 jam 38 menit 53,891 detik.
Catatan ini lebih baik 37,776 detik dari pebalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel, yang menempati podium kedua. Tempat ketiga jadi milik pebalap Rusia dari tim Red Bull, Daniil Kvyat, yang terpaut 45,936 detik dari Rosberg.
Bagi Rosberg ini adalah hattrick beruntunnya musim ini setelah memenangi seri pertama dan kedua di GP Australia dan Qatar. Tidak hanya itu, kemenangan ini juga jadi yang keenam secara berturut-turut bagi pebalap asal Jerman itu, terhitung dengan musim lalu.
Mengawali balapan dari pole position, Rosberg sempat disalip pebalap Red Bull, Daniel Ricciardo, saat start. Namun, pebalap Australia itu mengalami nasib apes di putaran ketiga saat di trek lurus, dimana ban belakang kirinya pecah.
Alhasil, situasi ini dimanfaatkan Rosberg untuk kembali merangsek ke posisi terdepan. Balapan sempat diwarnai masuknya safety car di putaran kelima menyusul banyaknya serpihan dari mobil para pebalap yang mengalami sejumlah insiden.
Diantara insiden yang terjadi adalah saat Vettel bersenggolan dengan rekan setimnya, Kimi Raikkonen, di tikungan pertama selepas start yang membuat sayap depan mobil Raikkonen copot dan harus masuk ke pit.
Saat safety car masuk ke lintasan, pebalap Indonesia yang tergabung di tim Manor Racing, Rio Haryanto, sempat merangsek maju ke posisi delapan setelah sejumlah pebalap di depannya masuk ke pit stop untuk mengganti ban. Namun, saat safety car keluar dari lintasan pada putaran kesembilan, perlahan posisi Rio mulai melorot.
Di akhir perlombaan, Rio pun finis di urutan ke-21 atau mundur satu tingkat dari posisi saat dia start. Dengan hasil ini, Rio berhasil mendapatkan finis keduanya di pentas F1 setelah yang pertama di Qatar lalu.