Presiden Htin Kyaw Bebaskan 83 Tahanan Politik Myanmar

Minggu, 17 April 2016 | 12:34 WIB
Presiden Htin Kyaw Bebaskan 83 Tahanan Politik Myanmar
Presiden baru Myanmar Htin Kyaw bersama Suu Kyi. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden baru Myanmar Htin Kyaw membebaskan 83 tahanan yang ditahan untuk kejahatan politik. Pembebasan ini hanya beberapa minggu setelah pemerintah 'sipil' terbentuk.

Presiden Htin Kyaw mengatakan pengampunan itu dalam rangka rekonsiliasi nasional. Ini juga sebagai perayaan terbentuknya pemerintahan baru yang demokratis.

"Sejauh yang saya tahu mereka yang dibebaskan adalah tahanan politik," kata seorang pejabat senior penjara departemen yang tidak ingin disebut namanya kepada Reuters, Minggu (17/4/2016).

Di antara mereka yang dibebaskan adalah empat wartawan dan seorang eksekutif dari koran Unity Journal. Dia dijatuhi hukuman 10 tahun kerja paksa pada tahun 2014. Sebab dia memberitakan pabrik senjata kimia Myanmar.

Rabu (30/3/2016) lalu Myanmar resmi mempunyai presiden baru, Htin Kyaw. Di bawah kepemimpinannya, Htin Kyaw menjamin pemerintahan Myanmar tidak akan dibayangi kepentingan militer.

Dalam pidatonya, Htin Kyaw mengaku selama 50 tahun terakhir, Myanmar baru bebas dari kekuasaan militer. Ini karena partai pimpinan Aung San Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) menang pemilu di sana.

Htin Kyaw sendiri adalah teman dekat Suu Kyi. Dalam pengangkatan sumpah resmi, Htin Kyaw mengatakan pentingnya mengubah 2.008 charter. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI