Melawat ke Eropa, Jokowi Bangun Sikap Toleransi

Minggu, 17 April 2016 | 09:28 WIB
Melawat ke Eropa, Jokowi Bangun Sikap Toleransi
Presiden dan rombongan bertolak ke Jermen dari bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (17/6). (suara.com/Erick Tanjung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Minggu (17/4/2016) pagi Presiden ‎Joko Widodo dan rombongan bertolak ke Berlin, Jerman dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Dijadwalkan, Presiden akan melakukan kunjungan kerja selama sepekan ke empat negara di Eropa, yakni Jerman, Inggris, Belgia, dan Belanda. Kunjungan ini dilakukan Presiden untuk memenuhi undangan para pemimpin negara-negara Eropa.

Tujuan kunjungan kali ini adalah memperkuat kerjasama dengan Uni Eropa (UE) terutama di bidang ekonomi dan juga bersama-sama mengembangkan toleransi serta meningkatkan perdamaian dunia.

Selama ini, Uni Eropa merupakan salah satu mitra tradisional strategis Indonesia, dalam menghadapi tantangan global. UE merupakan salah satu mitra utama perdagangan dan investasi Indonesia.

Nilai perdagangan Indonesia-UE mencapai 26,14 miliar dolar AS pada tahun 2015, menyebabkan UE menjadi mitra dagang Indonesia terbesar keempat. Sementara itu, investor UE merupakan yang terbesar ketiga dengan nilai investasi sebesar USD 2,26 miliar di tahun 2015.

Selain itu, sebagai negara berpenduduk muslim terbesar, Presiden akan memanfaatkan kunjungan kerja ini untuk menyebarkan nilai-nilai toleransi dan perdamaian termasuk melalui berbagai saluran digital dan media sosial baru.

Presiden berharap kunjungan kerja ke empat negara Eropa ini akan memberikan manfaat nyata yang bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia dan juga rakyat Uni Eropa.

Dijadwalkan, selama lima hari ke depan, Presiden akan bertemu dengan Kanselir Jerman, Perdana Menteri Inggris,  serta Perdana Menteri Belanda. Selain itu, yang menarik dalam kunjungan kali ini adalah pertama kali Presiden RI diterima oleh tiga  Presiden UE yakni Presiden Parlemen Eropa, Presiden Dewan Eropa dan Presiden Komisi Eropa.

Di samping itu Presiden juga akan melakukan sejumlah pertemuan bisnis dengan para pengusaha dari UE serta bertemu dengan diaspora Indonesia di Eropa. Dalam kunjungan kerja kali ini, Presiden didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI