Suara.com - Empat warga Indonesia telah diculik oleh bajak laut saat berada di kapal tunda dan tongkang di perairan dekat perbatasan Malaysia dan Filipina.
Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Sabtu (16/4/2016) bhwa korban ada korban luka tembak dan lima orang lainnya lolos dari pembajak dan saat ini sudah berada di Malaysia.
Kementerian mengatakan insiden itu terjadi pada Jumat malam. Sebelumnya 10 warga Indonesia diculik kelompok bersenjata yang diduga Abu Sayyaf pada bulan Maret dan sampai sekarang belum diketahui nasibnya.
Para penculik meminta tebusan 50 juta Peso atau sekitar Rp14,3 miliar, namun pihak pemerintah Indonesia tak akan mengabulkan permintaan penculik namun mempersilakan perusahaan untuk memberikan uang tebusa.
Sepuluh orang itu juga diculik saat berada di kapal tunda dan tongkang yang mengangkut batu bara dari Kalimantan ke Filipina. (Inquirer)