Suara.com - Presiden Joko Widodo melantik Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Letjen TNI Purn. Agus Widjojo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (15/4/2016). Agus mulai menjabat terhitung sejak keputusan Presiden ditetapkan tanggal 7 April 2016.
Gubernur Lemhanas ini diberikan hak keuangan dan administrasi setingkat menteri sesuai peraturan perundang-undangan. Sumpah Jabatan Agus dipandu langsung oleh Presiden Jokowi secara agama Islam.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara RI Tahun 1945 serta akan menjalankan segala perturan perundang undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam melaksanakan tugas dan jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela," kata Agus dalam sumpahnya.
Agus adalah putra dari almarhum Mayor Jenderal Sutoyo, salah seorang dari enam jenderal yang tewas dibunuh pada tragedi 30 September 1965. Agus lulusan Akademi Akabri tahun 1970. Dia pernah menjabat sebagai Kepala Staf Teritorial pada Panglima Komando TNI, serta Komando Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat.
Sebelum memasuki masa pensiun pada 2003, Agus sempat menjadi Wakil Ketua MPR mewakili Fraksi militer dan Kepolisian Nasional.
Hadir dalam pelantikan tersebut sejumlah Menteri Kabinet dan kepala lembaga negara. Diantaranya, Ketua KPK Agus Rahardjo, Jaksa Agung M Prasetyo, Wamenlu A.M Fachir, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, Ketua DPD Irman Gusman, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Ketua DPR Ade Komarudin, dan Watimpres Sidharto Danusubroto. Kemudian Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Sudirman Said, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.