Era Tol Laut, Universitas Bengkulu Buka Fakultas Matirim

Jum'at, 15 April 2016 | 10:51 WIB
Era Tol Laut, Universitas Bengkulu Buka Fakultas Matirim
Kapal Motor KM Caraka Jaya Niaga III-32, bagian dari program tol laut. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Universitas Bengkulu segera membangun fakultas maritim demi menyiapkan lulusan yang mempunyai keahlian di bidang kemaritiman. Saat ini ahli kematiriman banyak dibutuhkan.

Rektor Universitas Bengkulu Ridwan Nurazi mengatakan fakultas tersebut merupakan pengembangan program studi kelautan yang telah ada di universitas tersebut.

"Ya itu yang kita tingkatkan, kita sedang menyusun pranatanya," kata dia di Bengkulu, Jumat (15/4/2016).

Dengan adanya lulusan studi yang memiliki keahlian kemaritiman, maka mereka dapat berkontribusi dengan upaya pemerintah yang sedang menggiatkan sektor maritim.

Apalagi, Provinsi Bengkulu memiliki laut yang luas dang belum dimanfaatkan secara maksimal. Sampai saat ini, perekonomian dan penghasilan masyarakat dan daerah ini banyak ditopang oleh sektor pertanian.

Bengkulu memiliki dua komoditas utama di bidang pertanian, yakni karet dan sawit namun harga dan permintaan kedua komoditas tersebut di pasar dunia fluktuatif.

Untuk memaksimalkan sektor pertanian pun, Bengkulu juga mengalami keterbatasan luas lahan yang dapat diolah. Sebanyak 70 persen dari daratan Provinsi Bengkulu merupakan hutan lindung.

Sedangkan lautan Bengkulu terbentang sepanjang pesisir barat Pulau Sumatera dengan panjang 525 kilometer. Sampai saat ini sektor kemaritiman Bengkulu hanya bersumber dari nelayan tradisional.

Belum ada industri besar terkait pengolahan hasil laut, industri pelayaran maupun galangan kapal. Sektor ekonomi kreatif serta pariwisata pun juga belum mampu menggaet turis secara masksimal.

"Kita mohon dukungan pemerintah daerah, jika ada dukungan, fakultas ini segera akan menerima mahasiswa pertamanya," ujarnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI