Suara.com - Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Eddy Mulyadi Soepardi titip salam kembali buat Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Eddy positif saja menanggapi pernyataan Ahok yang telah mendoakannya panjang umur agar suatu hari nanti bisa melihat Ahok menjadi Presiden RI.
"Salam kembali. Salam kembali. Didoain panjang umur kan bagus," kata Eddy.
Pernyataan Eddy untuk menanggapi pertanyaan wartawan yang memintanya mengomentari statement Ahok usai diperiksa KPK terkait kasus pembelian tanah untuk Rumah Sakit Sumber Waras.
Ahok mengaku agak kesal dengan salah satu penyidik pada Selasa (14/4/2016). Setelah tahu latar belakangnya BPK, Ahok titip salam dan pesan buat Eddy.
"Saya bilang sama yang kemarin audit saya satu. Sekarang kamu orang BPKP ya? Salam tuh sama salah satu anggota BPK Prof. Eddy. Aku udah gituin dia. Saya bilang, 'salam sama beliau bilangin Ahok doain dia umur panjang untuk lihat Ahok jadi Presiden'," kata Ahok.
Di KPK, Ahok diperiksa sekitar 12 jam dan mendapatkan sekitar 50 pertanyaan.
Hubungan Ahok dan BPK memang menenang akhir-akhir ini.
Kesal karena BPK memberikan status wajar dengan pengecualian atas audit keuangan terhadap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun 2014, Ahok menantang anggota dan pimpinan BPK untuk memberikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ke KPK.
Ditambah lagi kasus hasil audit BPK Provinsi DKI Jakarta atas pembelian lahan untuk RS Sumber Waras di Jakarta Barat yang disebutkan ada indikasi kerugian negara. Ahok berusaha meyakinkan KPK bahwa audit yang menyebutkan ada indikasi kerugian negara sebesar Rp191 miliar ngaco.