Calon Ketua Umum Partai Golkar Ade Komarudin enggan mengomentari wacana patungan Rp20 miliar untuk pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
"Itu wacana, jadi nggak usah ditanggapi," kata Ade usai sowan ke kediaman Presiden Ketiga Burhanuddin Jusuf Habibie, di Jalan Patra Kuningan, Jakarta, Kamis (14/4/2016).
Ketua DPR ini mengatakan, dirinya baru mau berkomentar ketika sudah ada keputusan dari panitia Munaslub. "Kalau sudah diputuskan dalam rapat pleno, kalau wacana silakan, saya tidak mau tanggapi," kata dia.
Sebelumnya, Anggota Steering Commitee (SC) Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar, Andi Sinulingga mengatakan, patungan untuk pelaksanaan Munaslub dari calon Ketua Umum belum dibicarakan jumlahnya. Sebelumnya, beredar kabar caketum yang ingin bertarung di Munas harus patungan Rp20 miliar.
"Yang bilang Rp20 miliar dari mana? Orang kita belum tetapkan angka kok. Harusnya angka keluar berdasarkan kebutuhan," kata Andi dihubungi, Kamis (14/4/2016).
Kata dia, pelaksanaan Munaslub yang rencananya digelar di Bali dan dimulai pada 17 Mei itu akan menghabiskan dana Rp 60-70 miliar. Hitungan itu, sambungnya, merupakan hasil mencontek anggaran pada Munas di Bali pada tahun lalu. Dan, rencananya Munas ini akan digelar selama lima hari.
"Nah ini yang sedang kita hitung," ujar dia.