Suara.com - Laoris Sahri (61), pedagang batu akik asal Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur ditemukan tewas di dalam bus di Terminal Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Rabu (13/4/2016) malam.
Pedagang batu akik mengontrak satu kamar di salah satu hotel di Kota Negara. Dia naik bus setelah berjualan di Pasar Bringkit, Kabupaten Badung bersama temannya, Hadari.
"Saat naik bus ia dalam kondisi sehat. Ia kayaknya ada jadwal rutin berjualan batu akik di Pasar Bringkit dan sering naik bus ini, sehingga kami sudah saling kenal," kata sopir bus yg ditumpangi Laoris, I Ketut Mandra.
Saat sampai di Terminal Negara, Laoris sama sekali tidak bergerak dari tempat duduknya.Dia disangka tertidur sehingga dibangunkan.
"Waktu digoyang untuk dibangunkan malah badannya terkulai. Saya langsung lapor ke petugas terminal," ujarnya.
Sementara Hadari, rekan Laoris sesama penjual batu akik yang berangkat bersama-sama dari Pasar Bringkit mengatakan, laki-laki tersebut memiliki riwayat sakit sesak nafas dan diabetes.
Malam itu juga, jenazah Laoris dibawa ke RSU Negara untuk penanganan lebih lanjut, serta menunggu kedatangan keluarganya dari Kabupaten Probolinggo. (Antara)