WNI Disandera, Pemerintah Bisa Minta Tolong MILF Lobi Abu Sayyaf

Kamis, 14 April 2016 | 12:34 WIB
WNI Disandera, Pemerintah Bisa Minta Tolong MILF Lobi Abu Sayyaf
Wakil Ketua DPR Fadli Zon [suara.com/Meg Phillips]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon menyarankan kepada pemerintah untuk meminta bantuan Moro National Liberation Front dan Moro Islamic Liberation Front untuk bernegosiasi dengan kelompok Abu Sayyaf yang sampai hari ini belum mau membebaskan 10 WNI.

"Seharusnya kita minta tolong ke MNLF dan MILF untuk meminta bantuan membebaskan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf," kata Fadli di DPR, Kamis (14/4/2016).

‎Dia menambahkan dua kelompok itu memiliki hubungan dengan kelompok Abu Sayyaf.

Untuk berkomunikasi dengan MNLF dan MILF, kata Fadli, pemerintah bisa meminta bantuan organisasi-organisasi keagamaan Indonesia.

"Libatkan saja Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah karena jalan persuasi lebih akan menghasilkan dari pada jalur lain tidak bisa," katanya.

Fadli mengatakan kelompok‎ Abu Sayyaf merupakan kelompok yang tidak bisa ditangani dengan sembarangan. Apalagi, Filipina sendiri memiliki kebijakan tidak memperbolehkan tentara dari negara lain masuk ke daerah mereka.

"Kecuali yang punya perjanjian kerjasama," tutur Fadli. "Indonesia tidak memiliki kerjasama pertahanan dengan Filipina dan konstitusi Filipina tidak mengizinkan pasukan asing masuk kecuali ada kerjasama pertahanan."

REKOMENDASI

TERKINI