Suara.com - Anggota Steering Commitee Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar, Andi Sinulingga, mengatakan uang patungan untuk pelaksanaan munaslub dari para calon ketua umum belum dibicarakan, terutama mengenai nilainya. Sebelumnya, beredar kabar para kandidat harus menyetor Rp20 miliar sebagai syarat maju.
"Yang bilang Rp20 miliar darimana? Orang kami belum tetapkan angka kok. Harusnya angka keluar berdasarkan kebutuhan," kata Andi, Kamis (14/4/2016).
Andi mengatakan munaslub rencananya diselenggarakan di Bali mulai 17 Mei 2016. Munas rencananya dilaksanakan selama lima hari. Anggarannya ditaksir mencapai Rp60 miliar sampai Rp70 miliar. Ini masih hitungan kasar yang didasarkan pada anggaran munas di Bali pada tahun 2015.
"Nah ini yang sedang kita hitung," ujar dia.
Andi menambahkan ide adanya uang patungan dari para kandidat tujuannya agar munas bersih dari money politic. Selain itu, interaksi calon ketua umum dengan pemilik hak pilih bisa diminimalisir sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan bersih.
Selain ide patungan dari calon ketua umum, katanya juga akan ada patungan dari kader dan partai sehingga proses politik nanti berjalan transparan dan mandiri.
"Nanti kita juga akan lakukan debat publik di stasiun televisi, tapi belum kita tetapkan," kata Andi.
Munaslub Golkar Ditaksir Rp60-70 M, Nilai Setoran Belum Final
Kamis, 14 April 2016 | 11:12 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Bahlil Bicara Pengalaman, Golkar Pasang Target Menang 60 Persen di Pilkada 2024
16 November 2024 | 13:52 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI