Terkait Mahar Rp20 Miliar, Ini Tanggapan Para Kandidat

Esti Utami Suara.Com
Kamis, 14 April 2016 | 04:01 WIB
Terkait Mahar Rp20 Miliar, Ini Tanggapan Para Kandidat
Ketua DPR Ade Komarudin resmi mendeklarasikan diri maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar, di Yogykarta, Jumat (11/3/2016). [Suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kandidat ketua umum Partai Golkar Ade Komaruddin menyebut mahar senilai Rp20 miliar untuk menjadi Calon Ketua Umum pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 7-8 Mei di Bali senilai Rp20 miliar hanya sebatas wacana.

"Itu 'kan wacana. Saya tidak mau terjebak dalam diskusi itu. Biarkan hal itu menjadi perhatian dari panitia pengarah dan tentu panitia pengarah memperhatikan benar apirasi publik, aspirasi kader Golkar untuk kebaikan Partai Golkar," katanya saat berada di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (13/4/2016).

Menurut politisi yang disapa Akom ini, pihaknya mempercayakan kepada panitia pengarah untuk pelaksanaan munaslub di Bali yang tentunya ada pertimbangan-pertimbangan.Ia yakin panitia pengarah akan memperhatikan tanggapan para kader Golkar.  Akom yang sata ini menjabat sebagai Ketua DPR itu juga berharap siapapun yang terpilih nanti  punya komitmen untuk rekonsliliasi partai.

"Saya juga mengimbau kandidat, proses ini berat, siap kalah siap menang. Harus ada menang, kalau ada yang kalah mesti menghormati menang dan menang mengakomodir yang kalah. Ini untuk menyatukan seluruh elemen partai golkar," katanya.

Sebelum bertemu Akom, Syahrul Yasin Limpo (SYL) juga telah bertemu dengan caketum lain seperti Mahyudin, Azis Syamsuddin dan Airlangga Hartanto serta Setya Novanto. Syahrul bertemu Akom di Makassar pada Rabu malam.

Menurut SYL, pertemuan itu hanya itu menyamakan presepsi. Terkait dengan rencana pertemuan bakal calon akan diatur oleh tim pemenangan.

"Mengenai pertemuan itu Pak Roem yang atur sebagai ketua tim di sini. Beliau mengusulkan agar dilakukan pertemuan sebelum munaslub dengan membahas ageda settting agar Munaslub nanti berjalan lebih baik. Dan hasil pertemuan nanti bisa bertambah struktur baru," bebernya.

Dia juga tegas menolak adanya mahar atau biaya yang dibebankan kepada kandidat nantinya untuk bertarung senilai Rp20 miliar.

"Saya lebih baik mundur kalau ada persyaratan seperti itu, sejak saya menjadi pejabat dan pengurus golkar tidak ada saya lakukan atau mau membayar seperti itu," tegas Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI