Tiga Nama Ini Disebut Calon Kuat Pimpin Golkar

Esti Utami Suara.Com
Kamis, 14 April 2016 | 00:41 WIB
Tiga Nama Ini Disebut Calon Kuat Pimpin Golkar
Suasana rapat Steering Comitte (SC) Munaslub Partai Golkar, di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (13/4/2016). [Antara/Yossy Widya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Hanta Yudha menilai tantangan terbesar Partai Golkar ke depan adalah "melawan" dirinya sendiri dengan keberagaman faksi di internal partai berlambang pohon beringin itu.
Untuk itu pengelolaan faksi menjadi kunci kesuksesan bagi ketua umum Golkar mendatang. Menurut Hanta Ketua umum Golkar harus memiliki kemampuan merangkul generasi muda, serta berpikir secara luas di luar kebiasaan.

Dan, dari sejumlah nama yang beredar belakangan ini, Hanta saat berbicara dalam diskusi bertema 'Golkar Menuju Partai Progresif' yang diselenggarakan Lembaga Kajian dan Aksi Kebangsaan, di Jakarta, Rabu (13/4/2016), melihat tiga nama kuat, antara lain Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, dan Setya Novanto patut diperhitungkan karena memiliki keunggulan masing-masing.

Dan untuk menjadi orang nomor satu di partai Golkar, menurutnya, yang terpenting bagaimana para kandidat ketua umum Golkar mampu menawarkan konsep kepemimpinannya sejak dini.

Sementara Peneliti senior lembaga Centre for Strategic and International Studies (CSIS) J Kristiadi mengemukakan Ade Komarudin dan Airlangga Hartarto bisa bersaing ketat memperebutkan kursi ketua umum partai beringin ini.

Kristiadi menilai sosok Ade Komarudin diuntungkan dengan posisinya sebagai Ketua DPR saat ini, sebab Ade bisa lebih mudah menunjukkan keberpihakannya kepada pemerintah melalui sikap yang diambilnya di parlemen.

"Dalam revisi UU KPK, UU Pilkada atau Tax Amnesty, Akom mudah menunjukkan keberpihakannya kepada pemerintah, meskipun hal itu tidak menjamin dukungan pemerintah terhadap Akom," ujar dia lagi.

Sedangkan untuk Airlangga, menurut dia, peluang juga cukup besar karena termasuk kandidat muda yang mungkin bisa menawarkan pembaharuan di tubuh Golkar.

"Pak Airlangga bisa memimpin Golkar jika Munaslub transparan dan dibuka semua agar setiap kandidat bermain di level yang sama. Selain itu, pak Airlangga bisa mulai mengurangi budaya Jawa-nya dalam artian kalau mau tampil ya tampil saja, tidak usah malu atau ragu," kata Kristiadi lagi.

Munas Golkar akan dihelat Mei 2016 di Bali dengan agenda utama pemilihan ketua umum. Sejumlah nama yang belakangan sudah menyatakan siap maju, antara lain Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin, Idrus Marham, Indra Bambang Utoyo, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, Syahrul Yasin Limpo, Zaki Iskandar, dan beberapa tokoh lainnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI