Suara.com - Pengamat politik dari Center for Strategic and International Studies J. Kristiadi menilai bila reshuffle Kabinet Kerja benar-benar dilakukan, Presiden Joko Widodo tentu punya alasan kuat.
"Reshuffle tentu ada urgensinya, supaya nggak gaduh, menteri yang kontroversial itu bisa dicarikan tempat yang lain. Lalu menteri yang secara terbuka yang melawan Presiden," ujar Kristiadi di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Rabu (13/4/2016).
Kristiadi mengatakan Presiden Jokowi harus benar-benar memperhatikan kinerja para menteri selama menjabat.
Memperhatikan bagaimana mereka mengelola anggaran hingga pemerintahan, katanya.
"Juga dilihat dari segi anggaran dan segi pengelolaan pemerintah," kata Kristiadi.
Kristiadi berharap Presiden Jokowi dapat memilih menteri-menteri yang benar-benar dapat menjalankan kebijakan dengan baik serta mengerti instruksi Presiden.
"Presiden harus pilih orang yang mengakui Presiden itu bosnya dan bukan ketua partai," katanya.