Suara.com - Hati Fernando Alonso tengah gundah gulana. Kondisi ini menyusul belum pastinya pebalap McLaren Honda itu turun di seri ketiga Formula 1 di Sirkuit Shanghai, Cina, Minggu (17/4/2016).
Juara dunia F1 2005 dan 2006 itu masih harus menjalani tes medis, Kamis (14/4/2016), sebelum kembali duduk di kokpit mobil McLaren MP4-31.
Hal ini merupakan buntut dari kecelakaan hebat yang dialami Alonso saat seri pembuka musim ini di Sirkuit Albert Park, Melbourne, 20 Maret lalu.
Ketika itu, mobil Alonso menabrak bagian belakang mobil Esteban Gutierrez (Haas). Alonso beserta mobilnya pun sempat terbang beberapa meter sebelum akhirnya mengempas dinding pembatas.
Beruntung, tak ada cedera berarti yang dialami pebalap asal Spanyol itu meski mobilnya ringsek parah. Namun, saat seri kedua di GP Bahrain, 3 April lalu, Alonso tak diizinkan turun karena gagal lolos tes medis.
Posisinya digantikan pebalap cadangan, Stoffel Vandoorne, yang akhirnya memberikan poin pertama bagi McLaren musim ini setelah finis di urutan ke-10; satu poin.
Alonso sangat berharap kali ini dia bisa lolos tes medis dan bisa kembali ke arena balap yang telah 15 tahun yang digelutinya. "Saya kecewa tidak bisa balapan di Bahrain lalu," kata Alonso, 34 tahun.
"Kini, saya berharap bisa turun di Cina, tapi terlebih dulu harus lolos tes medis FIA (Federasi Balap Internasional) sebelum ambil bagian dalam perlombaan akhir pekan nanti," lanjut Alonso. (Crash)