Suara.com - Menurut Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sekitar 26 persen makanan yang beredar di Jakarta mengandung bahan berbahaya.
"Jakarta itu 26 persen bahan makanan mengandung borax, rodamin, formalin, makanya kanker meningkat di Jakarta," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (13/4/2016).
Saking banyaknya kasus kanker yang ditemukan di Jakarta, Ahok sebenarnya berencana membeli lahan di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat, untuk dijadikan RS untuk menangani kanker.
Hanya saja, niat tersebut tak cepat terealisasi karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berurusan terus dengan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Mau bangun rumah sakit kanker masalah, gue dipanggil-panggil soal Sumber Waras, memang negeri ini gila. Beli di bawah NJOP masih dibilang kemahalan. Memangnya ada tanah di mana bos. Bisa beli NJOP di Jakarta?" kata Ahok.
Ahok mengaku sampai membuka penawaran kepada warga atau pengusaha yang mau menjual lahan di Jakarta dengan menggunakan harga NJOP.
"Kalau ada di tengah kota jual NJOP, daftar ke saya, saya borong semua. DKI menyediakan Rp7 triliun satu tahun, untuk beli tanah. Nggak ada pengembang yang lebih berani daripada DKI," kata Ahok.
Kasus pembelian tanah untuk pembangunan RS Sumber Waras, saat ini ditangani KPK setelah BPK DKI Jakarta mencatat ada kerugian negara dalam pembelian.