Menkumham Miris Kalapas Beri Fasilitas Mewah ke Terpidana Narkoba

Rabu, 13 April 2016 | 14:32 WIB
Menkumham Miris Kalapas Beri Fasilitas Mewah ke Terpidana Narkoba
Menkumham Yasonna H Laoly. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly akan memecat Kepala Lembaga Pemasyarakat Klas II, Lubuk Pakam Deli Serdang Setia Budi Irianto. Irianto ditangkap karena menyediakan fasilitas mewah untuk bandar narkoba di Lapas.

"Khusus Deli Serdang saya minta Direktorat Narkoba periksa seluruh jajaran lapas. Saya bilang tahan. Ada fasilitas mewah, saya minta periksa tahan saja. Kalau saudara menodai pekerja kita dan buat jajaran malu dan sangat malu saya pecat. Saya juga minta diperiksa tidak cukup dipecat tangung jawab pidana ada," kata Yasonna di Gedung Graha Pengayoman, Kemenkumham, di Jalan Rasuna said, Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2016).

Laoly mengenakan batik bercorak hitam saat itu. Ini menandakan dia berkabung atas kondisii lapas saat ini.

"Saya sengaja pakai pakaian hitam saya berkabung kalian baju putih, bagi saya ini persoalan besar dan harus ada tindakan Jelas dan konkrit," kata Yasonna.

Kementeriannya akan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mewujudkan Zero Toleransi terhadap Narkoba. Kedua lembaga itu akan rajin inspeksi mendadak atau sidak.

"Untuk itu upaya pemberantasan narkoba di lapas lapas kita terus lakukan, dari data dan fakta, walapun persoalan sulit dipungkiri memang lapas kita masih tempat peredaran narkoba. Kita perintahkan sidak pengeledahan teratur tanpa beritahu, kerjasama BNN sidak lapas dan rutan, dari 874 lapas ada 424 dilakukan pengeledahan 101 bersih tetapi di tempat lain masih kita akan terus kejar," ujar Yasonna.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI